Rumah Adat Dayak BETANG

 

Berikut beberapa foto yang menampilkan Rumah Adat Betang (Betang Longhouse) khas Dayak, khususnya Betang Radakng di Pontianak — replika rumah panjang megah yang menjadi ikon budaya Kalbar.

---

Mengenal Rumah Adat Dayak Betang (Radakng)

1. Arsitektur & Bentuk

• Rumah Betang adalah rumah panggung memanjang yang merefleksikan konsep hidup komunal masyarakat Dayak. Disebut “betang” artinya ‘membentang’, mencerminkan bentuk rumah yang panjang dan memanjang secara horizontal 

• Biasanya dibangun di atas tiang kayu ulin setinggi sekitar 3–6 meter untuk menghindari banjir dan serangan binatang 

• Panjangnya bisa mencapai 100–150 meter, bahkan beberapa di antaranya bisa menampung hingga 100–150 orang atau sekitar 50 keluarga 

2. Betang Radakng Pontianak

• Betang Radakng adalah replika megah rumah adat Dayak Kanayatn di Pontianak, sangat panjang (±138 m), lebar ±5 m, dan tinggi ±7 m 

• Dibangun sebagai simbol edukasi budaya dan rekreasi — menjadi pusat kegiatan kesenian Dayak dan pelestarian budaya lokal .

• Diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rumah adat terpanjang di Indonesia, bahkan diklaim sebagai yang terpanjang di dunia sampai saat ini 

3. Fungsi Sosial & Kepercayaan

• Rumah Betang adalah pusat aktivitas adat — mulai dari pertemuan keluarga, upacara, ritual hingga tempat tinggal komunal 

• Pembangunannya mengikuti filosofi: menghadap timur (matahari terbit) melambangkan semangat kerja keras, dan tangga yang meruncing harus ganjil jumlahnya sebagai perlindungan spiritual dari roh jahat .

• Tiang-tiang penyangga melambangkan kekuatan solidaritas dan persatuan komunitas, serta pondasi yang kokoh atas alam dan budaya .

4. Pengalaman Pengunjung

• Menurut ulasan Wanderlog, Betang Radakng memberikan pengalaman visual autentik—menampilkan arsitektur tradisional dengan ruang lobi (teras), bilik pribadi, dan ruang bersama. Lokasi ini kerap digunakan untuk event budaya, termasuk parade dan pertunjukan Gawai Dayak di bulan Juni–Juli .

---

Tabel Ringkasan

Aspek	Detil
Nama Lokal	Betang (Dayak Kanayatn menyebutnya Radakng)
Bentuk	Rumah panggung panjang (100–150 m), lebar hingga ±50 m
Struktur	Kayu ulin, tiang panggung (3–7 m), atap daun nipah atau sirap
Fungsi	Hunian komunal, pusat adat, ritual, dan kegiatan sosial
Filosofi Arsitektur	Menghadap timur; tangga ganjil; tiang simbol persatuan
Versi Modern	Betang Radakng Pontianak: ±138 m panjang, pusat budaya & MURI
Moment Kultural	Lokasi pertunjukan Gawai Dayak dan event komunitas lokal

---

Rumah Betang, terutama versi Radakng di Pontianak, bukan sekadar bangunan. Ia adalah narasi hidup tentang budaya, solidaritas, dan harmoni masyarakat Dayak. Struktur dan pemaknaannya mencerminkan filosofi adat yang mendalam.

Tertarik saya bantu rencanakan kunjungan ke Betang Radakng plus destinasi budaya lain seperti Museum Kalbar atau Keraton Kadriyah sekaligus?