Museum Perkebunan Indonesia (atau MusPerin) di Medan adalah museum khusus yang menyajikan jejak gemilang sejarah industri perkebunan Indonesia — simbol hubungan kuat antara masa lalu dan masa depan agraris bangsa.
🏛️ Sejarah & Latar Bangunan
-
Berdiri di bekas kantor AVROS (Algemeene Vereeniging van Rubberplanters ter Oostkust van Sumatra) yang dibangun sekitar tahun 1916 sebagai rumah dinas direktur perkebunan Belanda; direnovasi menjadi museum pada 10 Desember 2016 melalui inisiatif Soedjai Kartasasmita.
-
Museum ini adalah satu-satunya museum perkebunan di Indonesia, dengan misi melestarikan sejarah perkebunan dari era kolonial hingga modern.
🧰 Koleksi & Ruang Pamer
MusPerin I (Jl. Brigjen Katamso No.53)
-
Bangunan 2 lantai yang memamerkan produk perkebunan unggulan seperti tembakau Deli, teh, gula, sawit—serta lembar sidik jari pekerja perkebunan (arsip Dactyloscopisch), mesin ketik, dan memorabilia lain.
MusPerin II (Jl. Pemuda No.10)
-
Gedung berlantai 4, dimana lantai 1 dan 4 bisa dikunjungi; lantai lainnya masih digunakan sebagai kantor. Koleksi meliputi patung pekerja zaman kolonial, lukisan Batak, miniatur kapal, jam lonceng yang masih berdentang, serta produk hilir seperti cokelat, lilin, dan bibit sawi
-
Uniknya, ruangan Imersif 4D dibuka sejak 2024 untuk pengalaman interaktif menjelajahi kebun sawit digital.
🕒 Jadwal & Harga Tiket
Museum | Jam Buka | Tiket Domestik | Wisatawan Asing |
---|---|---|---|
MusPerin I | Selasa–Sabtu 08.30–16.00 WIB; Minggu sampai 14.30 WIB (Senin tutup) | Rp 8.000–10.000 | ±Rp 25.000 |
MusPerin II | Setiap hari 09.00–17.00 WIB | Rp 25.000 | Rp 35.000 |
🎓 Daya Tarik & Aktivitas Edukasi
-
Museum ini menjadi pusat edukasi rekreasi bertema agraria — cocok untuk pelajar, mahasiswa, komunitas pertanian, dan pecinta sejarah.
-
Tersedia guide museum gratis di MusPerin II yang memberikan penjelasan mendalam saat kunjungan.
-
Spot foto heritage seperti pesawat semprot tembakau PTPN II dan lokomotif uap jadul di halaman luar museum menjadi favorit pengunjung.
✅ Ringkasan Singkat
-
Lokasi: Medan Maimun, Medan, Sumatera Utara
-
Museum Perkebunan I & II: masing-masing menampilkan sudut sejarah berbeda antara komoditas langsung dan jejak budaya industrinya
-
Tiket masuk: Domestik sekitar Rp 8 000–25 000; Wisman Rp 25 000–35 000
-
Jam buka: Sekitar 08.30–17.00 WIB (senin biasanya tutup)
-
Fasilitas: Pojok baca, kafe heritage, guide gratis, koleksi interaktif 4D, spot foto vintage
🧭 Kenapa Wajib Dikunjungi?
-
Karena Perkebunan adalah bagian vital dari sejarah ekonomi Indonesia, museum ini mengangkat narasi produksi komoditas tembakau, sawit, teh, dan sejarah pekerjanya.
-
Konten visual dan artefak unik (arsip sidik jari, jam lonceng, pesawat kapung) memberikan pengalaman wisata edukatif yang kaya.
-
Cocok dijadikan tujuan field-trip sekolah, komunitas agraria, atau wisata budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar