Meriam Puntung adalah relik bersejarah yang tersimpan di halaman Istana Maimun, Medan. Bukan sekadar meriam—melainkan simbol legenda dan sejarah Kesultanan Deli yang sarat makna budaya dan mistik di Sumatera Utara.
🔍 Sejarah & Legenda

-
Meriam Puntung merupakan sisa meriam yang dikisahkan sebagai penjelmaan dari Mambang Khayali, adik Putri Hijau dari Kerajaan Haru (Delitua). Menghadapi serangan dari Sultan Aceh, dia berubah menjadi meriam untuk melindungi istana. Karena ditembakkan terus menerus hingga sangat panas, meriam itu pecah menjadi beberapa bagian—sebagian tersimpan di Istana Maimun, sebagian lagi di Desa Sukanalu (Karo).
Meriam Puntung lalu menjadi simbol keberanian dan perjuangan. Ritual pemujaan termasuk meletakkan bunga di atas badan meriam dan menaruh baskom air di ujungnya. Setiap 1 Muharam, meriam ini dimandikan dan diberi minyak sebagai bentuk penghormatan.
📍 Lokasi & Akses
-
Terletak di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso No. 66, Medan Maimun, Kota Medan—sekitar 10–15 menit berkendara dari pusat kota.
-
Istana didesain oleh arsitek Belanda dan Italia, dibangun pada akhir abad ke-19, dan masih dihuni oleh keluarga sultan. Kompleks ini buka setiap hari jam 06.00–18.00 WIB, tiket masuk Meriam Puntung sekitar Rp 5.000–10.000/orang, belum termasuk tiket Istana (Rp 10.000).
🧭 Daya Tarik & Aktivitas

-
Mengunjungi meriam ini bukan hanya soal melihat objek—tapi meresapi kisah legendaris yang menyatukan mitos, budaya, dan simbol perjuangan. Sebagian pengunjung sering menceritakan pengalaman mistis, seperti suara arus air terdengar dari lubang meriam.
-
Istana Maimun menyediakan beragam aktivitas wisata seperti menyewa kostum adat Melayu atau Karo, naik kuda, becak mini, atau mobil mini, serta swafoto di sekitar area istana klasik nan agung.
✅ Ringkasan Cepat
Aspek | Detail |
---|---|
Lokasi | Halaman Istana Maimun Medan |
Tiket Masuk | Rp 5.000–10.000 (Meriam); Istana Rp 10.000 |
Jam Buka | 06.00–18.00 WIB |
Daya Tarik | Legenda Putri Hijau & keberanian rakyat |
Highlight | Ritual, arsitektur, kostum adat & foto |
✨ Mengapa Patut Dikunjungi?
-
Kaya akan cerita sejarah dan mitos lokal, sangat mendalam dan unik.
-
Datang ke Istana Maimun sekaligus untuk melihat meriam, arsitektur Melayu kolonial, dan ruang budaya hidup.
-
Ideal untuk wisata edukasi, foto, dan experience budaya yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar