Senin, 28 Juli 2025

Batu Payung

 https://www.thelangkahtravel.com/wp-content/uploads/2018/01/Pantai-Batu-Payung.jpg


Batu Payung
adalah nama ikon berupa batu karang alami yang dulu berdiri menjulang menyerupai payung di Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah. Sayangnya, batu ini telah ambruk pada akhir Maret 2019 karena erosi alami dan gelombang laut yang kuat 


🌊 Apa yang Tersisa Sekarang?

  • Meskipun ikon batunya telah runtuh, kawasan Pantai Batu Payung tetap menarik dengan panorama bebatuan karang alam, pasir putih mirip merica, dan pemandangan bukit hijau serta laut biru yang masih dramatis 

  • Terdapat pula pulau mini bernama Gili Anakan di dekat pantai yang bisa dijangkau dengan perahu; menyajikan suasana eksotis dan cocok untuk eksplorasi singkat 


📍 Lokasi & Akses

  • Terletak di Jalan Kuta Lombok, Desa Tanjung Aan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah—sekitar 12 menit berkendara dari sirkuit Mandalika atau 20 menit dari Pantai Kuta Lombok 

  • Bisa dicapai dengan jalan kaki dari Pantai Tanjung Aan (sekitar 500 m hingga 1 km melewati tebing karang) atau dengan perahu lokal (~15 menit dari Tanjung Aan) 


💰 Biaya & Jam Operasional

ItemEstimasi
Tiket masukRp 5.000–10.000 per orang
Parkir motor/mobil±Rp 5.000–10.000
Sewa perahu (pp)Rp 200.000–300.000 (turis lokal), hingga Rp 450.000 (wisman) 
Jam operasional24 jam, namun disarankan siang–sore hari 



📸 Apa yang Bisa Kamu Lakukan?

  • Hunting foto keren: spot batu payung sebelumnya atau formasi karang unik sangat fotogenik, terutama saat cahaya sore menyapu laut dan bukit Jalan kaki eksplorasi ke bukit sebelah untuk melihat pemandangan laut dan pulau dari atas, tempatnya sangat instagramable 

  • Island hopping ke Gili Anakan: cocok untuk eksplorasi cepat dan menikmati suasana pulau terpencil dekat pantai Batu Payung 

  • Piknik santai atau menikmati sunset: Berbaring di bebatuan atau pasir pantai sambil menikmati deburan ombak dan keheningan laut 


⚠️ Tips & Info Tambahan

  • Batu payung utamanya sudah tidak ada lagi sejak runtuh pada 31 Maret 2019. Ini adalah proses alamiah akibat pengikisan laut selama jutaan tahun 

  • Berjalan kaki di tebing karang harus hati-hati—batu licin terutama saat air pasang atau hujan. Gunakan sepatu yang sesuai atau travel perahu jika ingin lebih aman 

  • Bawa air minum dan makanan ringan karena fasilitas terbatas di area pantai ini. Tidak ada warung dekat Batu Payung 


✅ Rangkuman Cepat

  • Ikon Batu Payung: telah ambruk sejak 2019, tapi daya tarik pantainya tetap kuat.

  • Panorama: batu karang unik, bukit, laut biru, serta pulau kecil Gili Anakan.

  • Akses: dari Pantai Tanjung Aan via jalan kaki atau perahu singkat.

  • Biaya: tiket murah, tapi sewa perahu perlu persiapan anggaran.

  • Aktivitas: eksplorasi, foto, island hopping, sunset, relaksasi.

Tertarik aku bantu buat rute perjalanan dari Mataram atau gabungkan dengan destinasi terdekat seperti Pantai Tanjung Aan, Bukit Merese, atau Desa Sade? Cukup bilang saja!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pujonkidul Ricefield Cafe

  Pujonkidul Ricefield Cafe adalah salah satu kafe unik dan ikonik di Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur . Tempat ini te...