Sabtu, 11 Oktober 2025

Taman Nasional Tanjung Puting

 Berikut info lengkap tentang Taman Nasional Tanjung Puting (Tanjung Puting National Park) di Kalimantan, Indonesia — apa yang menarik, bagaimana cara ke sana, dan tips supaya kunjunganmu lebih optimal.



🏞 Pengantar & Lokasi

  • Nama lengkap: Taman Nasional Tanjung Puting

  • Provinsi: Kalimantan Tengah, Indonesia. 

  • Luas: sekitar 415.040 hektar atau ± 4.150 km². 

  • Habitat: terdiri dari berbagai tipe ekosistem seperti hutan rawa gambut, hutan dataran rendah (tropical lowland rainforest), hutan pantai/mangrove, hutan pesisir, hutan “kerangas” (jenis hutan di tanah miskin kandungan nutrisi), dan juga area hutan sekunder. 


πŸ’ Satwa & Daya Tarik Utama


Beberapa jenis flora/fauna & tempat menarik yang bisa kamu lihat:

  • Orangutan Kalteng (Orangutan Kaca): satwa ikonik taman ini, terutama di Camp Leakey, pusat rehabilitasi orangutan. 

  • Primata lainnya: monyet ekor panjang (long-tailed macaque), monyet nasalis (proboscis monkey / bekantan), gibbon, slow loris. 

  • Burung: lebih dari 230 spesies burung, termasuk burung perairan, burung hutan, hingga bangau & burung langka. 

  • Satwa lainnya: buaya, berbagai reptil, serangga, mamalia kecil, flora unik (anggrek, tumbuhan hutan gambut, dan tanaman semak). 


🚀 Cara Menuju & Rute

  • Pintu masuk utama: Bandar Udara Iskandar (Pangkalan Bun)

  • Dari bandara → ke kota Pangkalan Bun → ke pelabuhan Kumai. 

  • Dari Kumai → naik perahu khas “klotok” atau kapal sungai menyusuri Sungai Kumai / Sungai Sekonyer ke dalam area taman (termasuk stasiun/stasiun rehabilitasi seperti Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, Camp Leakey).


πŸ•’ Waktu Terbaik & Cuaca

  • Musim kering (dry season) terbaik: Juni ‒ September, saat cuaca lebih stabil & jalur sungai lebih lancar. 

  • Ada juga periode “shoulder season” (sekitar April-Mei atau Oktober) yang masih cukup baik & biasanya lebih sepi pengunjung. 

  • Musim hujan bisa menyebabkan sungai meluap, jalur jadi licin / sulit, beberapa aktivitas mungkin terganggu


πŸ• Itinerary & Lama Waktu yang Disarankan


  • Banyak pengunjung memilih tour 3 hari 2 malam sebagai paket standar: naik klotok, mengunjungi beberapa stasiun rehabilitasi orangutan, trekking ringan, melihat satwa di sungai. 

  • Kalau punya waktu lebih, 4 hari 3 malam akan memberi kesempatan lebih untuk menjelajah lebih dalam & melihat satwa lebih banyak tanpa terburu-buru. 


⚠️ Tips Kunjungan & Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Bawa pakaian yang nyaman, ringan & cepat kering; juga anti serangga/baju panjang, topi & sunblock.

  • Insektisida / lotion anti nyamuk sangat berguna.

  • Pilih operator yang bertanggung jawab & peduli konservasi; pemilihan kamp/stasiun rehabilitasi yang etis.

  • Bawa barang pribadi yang minim; fasilitas mungkin sederhana/tidak selalu mewah di klotok atau penginapan di dalam area.

  • Booking jauh-hari terlebih di musim puncak karena klotok / tour biasanya penuh.

  • Hormati aturan taman nasional: jangan memberi makan satwa secara sembarangan, jangan meninggalkan sampah, dan ikuti arahan pemandu lokal.

  • Keamanan & logistik: transportasi lokal bisa terganggu cuaca; pastikan jadwal pulang & penerbangan cadangan jika diperlukan.


Kalau kamu mau, aku bisa kirim foto-terkini Tanjung Puting + rute & estimasi ongkos transport dari kota kamu + beberapa paket tour yang bagus supaya kamu bisa pilih sesuai gaya & budget?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dermaga Kereng Bangkirai

 Berikut info lengkap tentang Dermaga Kereng Bangkirai (Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai) di Palangka Raya, Kalteng — termasuk fasilitas, ...