Berikut suasana Pulau Angso Duo, sebuah destinasi karismatik di lepas Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Sekilas Tentang Pulau Angso Duo
Akses, Fasilitas & Aktivitas
-
Akses: Sekitar 10–15 menit naik perahu dari Pantai Gandoriah atau Pantai Cermin Pariaman, yang bisa dicapai mudah dari Padang (±65 km) menggunakan mobil, kereta, atau bus.
-
Fasilitas:
-
Mushola, kamar mandi, dan penginapan sederhana ada di pulau ini
-
Tersedia warung, serta wahana air seperti banana boat, donut boat, dan snorkeling. Biaya sewa air sport sekitar Rp25.000–30.000 per orang.
-
-
Tiket & Aktivitas Lepas:
-
Tiket masuk sekitar Rp25.000/orang, tambahan sewa perahu pulang pergi sekitar Rp40.000.
-
Aktivitas populer termasuk berenang, bermain pasir, snorkeling untuk menyaksikan ikan warna-warni dan terumbu karang, ataupun bersantai di bawah pohon kelapa.
-
Nilai Sejarah & Religius
-
Terdapat sebuah kuburan panjang (kuburan Tuo) yang diyakini milik Syekh Katik Sangko, sahabat Syekh Burhanuddin, ulama penyebar Islam di Minangkabau. Juga terdapat sumur keramat di pulau ini.
-
Karena itu, pulau ini memiliki nilai religius dan menjadi tujuan ziarah bagi sebagian pengunjung, selain sebagai destinasi rekreasi.
Popularitas & Aneka Kisah Menarik
-
Saat musim liburan atau Lebaran, kunjungan wisatawan bisa melonjak hingga ribuan per hari.
-
Di antara pemandangan indahnya, beberapa wisatawan sempat menyaksikan penyu lekang kawin di pantai—momen langka alam yang menarik.
-
Ada pula mitos lokal—"Pulau Harapan"—yang menyebutkan jika kamu mengelilingi pulau ini berjalan kaki, harapanmu bisa terkabul.
Ringkasan Cepat
Aspek | Detail |
---|---|
Lokasi | Lepas Pantai Gandoriah, Kota Pariaman (~65 km dari Padang) |
Akses | 10–15 menit naik perahu; tiket masuk: Rp 25.000 + perahu Rp 40.000 |
Daya Tarik | Pasir putih, laut jernih, snorkeling, wahana air, ziarah religi |
Fasilitas | Mushola, kamar mandi, penginapan sederhana, warung |
Nilai Budaya | Makam Syekh Katik Sangko, sumur keramat, cerita mitologis angsa |
Kenapa Pulau Angso Duo layak disinggahi?
Karena ia kombinasi sempurna antara keindahan alam tropis dan nilai sejarah-religi yang mendalam. Cocok untuk healing, eksplorasi alam, hingga refleksi spiritual dalam suasana tenang dan jernih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar