Berikut ringkasan tentang Jembatan Siak I / Leighton Bridge yang ada di Pekanbaru — sejarah, kondisi, fungsi, dan kenapa dia menarik:
π Sejarah & Identitas
-
Nama resmi: Jembatan Siak I; nama populer: Jembatan Leighton atau Jembatan Leighton Bridge.
-
Dibangun oleh PT Leighton Indonesia Construction Company (kontraktor dari Australia) atas kerja sama antara Pemerintah Provinsi Riau dan PT Caltex Pacific Indonesia.
-
Pembangunan dimulai tahun 1973, selesai dan diresmikan pada tanggal 19 April 1977 oleh Presiden Soeharto.
-
Tujuan pendirian: menggantikan fungsi jembatan ponton / feri yang dulu menghubungkan Rumbai dan Senapelan, di atas Sungai Siak; juga untuk memperkuat konektivitas antara daerah utara & selatan Pekanbaru.
π Spesifikasi
π Fungsi & Nilai Budaya
-
Sebagai penghubung utama antara Kecamatan Senapelan (selatan Sungai Siak) dan Kecamatan Rumbai Pesisir (utara Sungai Siak) dalam Kota Pekanbaru.
-
Karena umurnya yang sudah puluhan tahun, jembatan ini menjadi ikon & bagian dari kenangan banyak warga Pekanbaru. Bukan cuma fungsi transportasi, tapi juga landmark kota.
⚠ Kondisi & Perawatan
-
Seiring waktu, muncul beberapa kerusakan seperti renggangan antar segmen, bantalan karet yang aus, portal yang patah akibat tabrakan kendaraan besar.
-
Pemerintah (Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau) sudah beberapa kali melakukan perbaikan dan pengawasan.
-
Karena struktur menua dan pemakaian yang berat, kekuatannya diperkirakan tinggal sebagian, sehingga pembatasan kendaraan berat diberlakukan untuk menjaga umur jembatan.
π Nilai & Daya Tarik Wisata Ringan
-
Jembatan ini punya nilai sejarah & arsitektur yang membuatnya cocok sebagai spot fotografi, apalagi di pagi atau senja dengan cahaya lampu jembatan dan panorama Sungai Siak.
-
Banyak warga menggunakan jembatan ini sebagai tempat nongkrong di sore hari, menikmati suasana sungai, aktivitas perahu di bawahnya, jualan kecil seperti jagung bakar di dekatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar