Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (dikenal juga sebagai Tahura Juanda atau Taman Hutan Raya Bandung) adalah taman hutan konservasi dan rekreasi alam terbesar di Bandung. Berikut ulasan lengkapnya:
🌳 Sekilas Tentang Tahura Juanda
-
Berlokasi di Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kota Bandung, berada di wilayah Dago Pakar hingga Maribaya, Lembang
-
Memiliki luas ± 590 hektar, berada di ketinggian antara 770–1.330 mdpl, dengan suhu sejuk dan udara segar
🌿 Daya Tarik Utama
-
Kebun Raya & Hutan Konservasi: terdiri dari sekitar 2.500 jenis tanaman dari 40 famili dan 112 spesies, termasuk pohon pinus tinggi dan ekosistem hutan sekunder/peremajaan
-
Gua sejarah:
-
Gua Belanda dibuat sekitar 1912 sebagai gudang mesiu.
-
Gua Jepang dibangun saat pendudukan Jepang sebagai tempat logistik militer (1942)
-
-
Air Terjun & Tebing:
-
Curug Omas (30 m), serta Curug Dago dan Lalay dapat dicapai lewat trek ringan.
-
Tebing Keraton / Keraton Cliff, titik pandang di ketinggian ±1.200 mdpl dengan panorama lembah dan Maribaya panorama sunrise/sunset spektakuler
-
-
Penangkaran Rusa & Satwa Liar: pengunjung bisa memberi makan dan berfoto bersama rusa atau melihat monyet liar sekitar jalur trekking
-
Monumen & Museum Djuanda: patung Juanda Kartawidjaja dan museum kecil terletak di Tahura Plaza, memberikan konteks sejarah nasional bagi pengunjung
📋 Informasi Praktis
Info | Detail |
---|---|
Tiket Masuk (WNI) | Rp 17.000–12.000 (tergantung sumber) |
Tiket Wisatawan Asing | Rp 57.000–76.000 |
Parkir | Motor Rp 6 – 5 ribuan, Mobil Rp 12 – 10 ribuan |
Jam Operasional | Weekday: 08.00–16.00 WIB; Wknd: 07.30–16.00 WIB |
Termasuk Akses | Tiket dasar sudah mencakup Tebing Keraton & area Maribaya |
🚶♂️ Aktivitas & Rekomendasi
-
Trekking santai: jalur setapak menuju Curug Dago/Omas bercampur dengan wisata sejarah (gua, klaim flora/fauna) cocok untuk keluarga/foto 📸.
-
Foto di Tebing Keraton: sunrise/sunset dari ketinggian memberi latar alam pegunungan Bandung yang megah.
-
Edu-kultur: kunjungi Gua Belanda, Gua Jepang, dan museum untuk pelajaran ringan sejarah lokal.
-
Interaksi alam: beri makan rusa atau amati monyet di jalur konservasi.
-
Piknik: beberapa titik dengan gazebo/rest area tersedia dekat jalur utama.
🗺️ Cara Akses & Tips
-
Gerbang utama (Dago Pakar): dekat Jalan Juanda, mudah diakses kendaraan dan angkot jurusan Ciroyom–Ciburial atau Dago–Caringin
-
Gerbang Maribaya–Lembang juga tersedia jika datang dari arah utara Bandung, cocok kombinasikan dengan destinasi Lembang lainnya.
-
Waktu terbaik: pagi (08.00–10.00) untuk udara segar dan suasana tenang; sore juga nyaman saat trekking ringan.
-
Persiapan: pakai sepatu nyaman, baju hangat, air minum, dan kamera untuk foto 📸.
✅ Kenapa Layak Dikunjungi?
-
Kawasan konservasi agung dengan kombinasi alam, sejarah, dan rekreasi edukatif dalam satu lokasi.
-
Harga sangat terjangkau bagi warga lokal (mulai Rp 12–17 ribu).
-
Cocok untuk semua wisatawan: keluarga, pasangan, pelajar, ataupun petualang berjalan kaki.
🎒 Mau aku bantu susun itinerary satu hari di Bandung utara? Misalnya mulai di Tahura Juanda, lanjut ke Orchid Forest Cikole atau Tebing Keraton, lalu ke Tangkuban Parahu. Tinggal bilang ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar