Jumat, 01 Agustus 2025

Grand Mosque Of Bandung

 


Berikut ulasan lengkap mengenai Grand Mosque of Bandung, atau yang dikenal juga sebagai Masjid Raya Bandung — ikon spiritual dan budaya Kota Bandung:


🕌 Sejarah & Arsitektur

  • Masjid ini pertama kali didirikan pada tahun 1812 sebagai struktur kayu sederhana dengan dinding anyaman bambu dan atap jerami. Sejak itu, telah mengalami beberapa kali renovasi besar sepanjang abad ke-19 dan 20 hingga akhirnya berganti gaya arsitektural yang lebih modern pada tahun 2001–2003 

  • Pembangunan Masjid Raya Bandung terbaru dimulai pada 25 Februari 2001 dan selesai pada 4 Juni 2003. Pada saat itu, masjid diubah namanya menjadi Grand Mosque of Bandung dengan status resmi sebagai Masjid Raya Provinsi Jawa Barat 


🏛️ Desain & Fitur Arsitektur

  • Kubah utama berbentuk setengah bola berdiameter sekitar 30 m, ditopang oleh konstruksi space frame dan dilapisi logam berwarna emas yang menjadi ciri ikoniknya. Dua kubah tambahan berdiameter sekitar 25 m juga menghiasi bagian depan masjid.

  • Dua menara kembar setinggi 81 m, masing-masing dilengkapi lift. Sebelumnya direncanakan mencapai 99 m, namun dikurangi demi alasan keselamatan penerbangan di dekat Bandara Husein Sastranegara .

  • Alun-alun di depan masjid dikembangkan sebagai ruang hijau publik dengan rumput sintetis, air mancur, dan taman, menggantikan area parkir menjadi public plaza yang ramah keluarga .


🙏 Kapasitas & Fungsi Sosial

  • Masjid ini dapat menampung sekitar 13.000 jamaah dalam ruang utama, ditambah ribuan lainnya di alun‑alun ketika kondisi penuh seperti saat Jumat atau Ramadan.

  • Masjid Raya Bandung bukan hanya tempat ibadah, tapi juga menjadi pusat kegiatan budaya, seminar, pengajian, dan acara masyarakat lainnya. Halaman luar sering dgunakan untuk senam pagi, perayaan keagamaan, dan acara komunitas publik.


🧰 Fasilitas & Layanan

  • Pengunjung bisa naik ke puncak menara menggunakan lift dengan biaya sekitar Rp 7.000/orang, menyajikan pemandangan Bandung 360° dari atas

  • Masjid dilengkapi fasilitas lengkap seperti toilet bersih, mushola, parkir luas, pusat informasi, dan perpustakaan Islam. Lingkungan masjid juga menyediakan ruang penitipan sandal/sepatud dan minimarket/buku religi


📍 Lokasi & Aksesibilitas

  • Berada di Jl. Dalem Kaum No. 14, tepat di sisi timur Alun-Alun Bandung, sangat mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun jalan kaki dari pusat kota atau Stasiun Bandung (~10 menit) .

  • Masjid ini terbuka 24 jam setiap hari, namun akses untuk naik menara hanya tersedia pada jam layanan tertentu. Tidak ada biaya masuk ke dalam area masjid kecuali bagi yang ingin naik menara atau ambil tur khusus 

✅ Ringkasan Cepat

FiturDetail
Nama ResmiMasjid Raya Bandung (Grand Mosque of Bandung)
Dibangun ulang2001–2003
Kapasitas± 13.000 dalam masjid, ribuan di alun-alun
Kubah utama30 m, berwarna emas
Menara2 menara kembar, 81 m tinggi
Layanan khususLift menara (Rp 7.000/orang)
LokasiTepat di Alun‑Alun Bandung
AksesGratis masuk, naik menara pakai biaya
Fungsi tambahanPusat budaya dan kegiatan komunitas
Fasilitas umumParkir, toilet, perpustakaan, ruang ibadah anak-anak


Masjid Raya Bandung adalah kombinasi unik antara keindahan arsitektur modern, nilai sejarah, dan fungsi sosial. Cocok dikunjungi untuk siapa saja yang ingin menikmati suasana spiritual yang damai, mengambil foto arsitektur Islami kontemporer, atau belajar tentang warisan budaya Bandung.

Kalau kamu ingin bantuan menyusun itinerary di sekitar kawasan Alun-Alun Bandung—misalnya ke Gedung Merdeka, Braga, Kota Tua, atau area kuliner sekitar—tinggal bilang saja ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monumen Bambu Runcing

 Berikut adalah gambar Monumen Bambu Runcing di Surabaya — ikon perjuangan rakyat yang terpampang megah di tengah kota. Sekilas Tentang M...