Sabtu, 02 Agustus 2025

Curug Dago


https://media.evendo.com/locations-resized/AttractionImages/1920x466/ed923ff1-2668-45bf-973f-69b3233d7980


Curug Dago
adalah air terjun tersembunyi di kawasan Bukit Dago, Bandung. Meski hanya setinggi sekitar 12–15 m, curug ini memiliki daya tarik kuat karena sejarah, suasana alami, dan panorama yang asri ⛰️


🌟 Sekilas Tentang Curug Dago

 https://mongabay.co.id/wp-content/uploads/2019/06/Curug-Dago3.jpg

  • Letak & Akses
    Terletak di Jl. Dago Pojok, Dago, Bandung Utara, sekitar 8 km dari pusat Kota Bandung. Akses ke curug melalui jalan setapak dan anak tangga beton yang cukup curam, sering kali melewati jembatan kecil di atas Sungai Cikapundung, di dalam kawasan Tahura Djuanda 


🗓️ Info Praktis & Harga Tiket

InfoDetail
Jam operasional                                Setiap hari 08.00–17.00 WIB 
Tiket masuk   Rp 10.000–15.000/orang (Wisatawan lokal). WNA sekitar Rp 50.000–55.000 
Parkir motor                                                    Rp 5.000
Tiket Tahura inklusif            Sekitar Rp 11.000/orang (termasuk akses ke Tebing Keraton) 


💧 Daya Tarik Utama

  1. Air Terjun & Alam Asri
    Air terjun dengan terjunan deras membelah dua tebing batu yang berlumut—memberikan suasana tenang dan menyegarkan, meski airnya tidak jernih karena polusi Sungai Cikapundung. 

  2. Jejak Sejarah Thailand
    Dekat air terjun terdapat dua pondok merah bersejarah yang menyimpan prasasti Raja Chulalongkorn (Rama V) dari tahun 1896 dan Raja Rama VII dari 1929. Lokasi ini pernah menjadi tujuan kunjungan diplomatik Kerajaan Thailand. 

  3. Trekking Ringan & Spot Foto
    Rute menuruni anak tangga beton dan melewati jembatan kecil menjadi bagian dari pengalaman trekking santai. Spot foto di sekitar curug dan prasasti sering dimanfaatkan untuk konten media sosial dan pre-wedding. 

  4. Fasilitas pendukung terbatas
    Tersedia gazebo, warung kecil, toilet dasar, dan mini playground anak. Fasilitas cukup minimal—kendati itu, curug tetap dikunjungi banyak pelancong lokal dan asing. 


🚷 Catatan Penting

  • Air tercemar: arus Sungai Cikapundung membawa limbah domestik, sehingga air berwarna cokelat. Pengunjung dilarang bermain atau mandi di bawah curug karena alasan keamanan dan kebersihan. 

  • Akses sedikit menantang: jalan menurun dan tangga bisa licin terutama saat hujan, disarankan menggunakan sepatu trekking dan berhati-hati.


✅ Ringkasan

  • Lokasi: Jalan Dago Pojok, Dago, Bandung Utara (±8 km dari pusat)

  • Tiket: Rp 10–15 K/orang, parkir motor Rp 5 K

  • Jam buka: 08.00–17.00 WIB

  • Highlight: Air terjun cantik antara tebing, prasasti sejarah Thailand, trekking ringan, atmosfer asri

  • Catatan: Kondisi air tidak cocok untuk berenang karena pencemaran


📍 Rekomendasi Itinerary

  1. Mulai pagi dari Taman Hutan Raya Djuanda → ke Tebing Keraton

  2. Lanjut ke Curug Dago, nikmati trekking dan suasana di tepi kolam

  3. Setelah itu ke Museum Geologi atau jalan-jalan di Jalan Braga

  4. Makan siang Sunda di sekitar Dago, atau lanjut ke Gedung Sate & Alun-Alun Bandung


Kalau kamu mau aku bantu susun rute harian Bandung yang mencakup Curug Dago dan destinasi alam/historis lainnya, tinggal bilang saja ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GUNUNG SIBAYAK

  Gunung Sibayak adalah gunung berapi stratovolkanik yang menjulang tinggi di atas kota Berastagi, Sumatera Utara, dengan ketinggian sekita...