Minggu, 24 Agustus 2025

Cathedral Church of St. Joseph


 Berikut foto dari Cathedral Church of St. Joseph atau Katedral Santo Yosef di Pontianak—gereja Katolik utama sekaligus pusat Keuskupan Agung Pontianak.


Sekilas Tentang Katedral Santo Yosef Pontianak


Sejarah Singkat

  • 1905: Wilayah Pontianak dibentuk sebagai Prefektur Apostolik Borneo Belanda dan misi Katolik mulai berdiri 

  • 1909: Gereja pertama selesai dibangun dan dikonsekrasi tanggal 9 Desember 

  • 1918: Resmi ditetapkan sebagai katedral setelah penahbisan Mgr. Jan Pacificus Bos sebagai uskup 

  • 2011–2014: Bangunan lama digantikan dengan yang baru, jauh lebih besar dan modern; dibuka pada 19 Desember 2014 dan diberkati secara resmi pada 19 Maret 2015, bertepatan Hari Raya Santo Yosef 


Arsitektur & Ciri Khas

  • Desain megah dengan gaya Gothic, Romawi, dan Bizantium, mengingatkan pada Basilika Santo Petrus di Vatikan, lengkap dengan kubah besar (cupola) serta ornamen kolom Corintian 

  • Sentuhan ornamen Dayak pada eksterior serta unsur Tionghoa di interior mencerminkan keragaman budaya Kalbar 

  • Interior luas—mampu menampung sekitar 3.000 jamaah—dilengkapi jendela kaca patri, altar megah, dan ornamen besar seperti patung Santo Yosef dan Bunda Maria 

  • Fasilitas modern: kursi khusus lansia, lift, gantungan tas, bahkan layar LCD untuk membantu jamaah dengan gangguan penglihatan mengikuti misa 

  • Atau seperti disebut pengunjung:

    “This Cathedral has a great design... It has an elevator and special seat for the elderly... a very comfortable place for praying.” 


Jam Kunjungan & Layanan Umum

  • Gratis untuk umum—tidak ada biaya masuk, meski tersedia kotak donasi sukarela 

  • Waktu kunjungan (non-misa):

    • Senin–Jumat: 08.00–14.00 WIB

    • Sabtu: 08.00–12.00 WIB

    • Minggu: tutup (karena untuk misa) 


Ringkasan

AspekDetail
LokasiJl. Pattimura Indah No. 195, Pontianak Kota
Diresmikan KembaliBangunan baru pada Desember 2014; diberkati Maret 2015
ArsitekturKombinasi Gothic, Romawi, Dayak, dan Tionghoa
Kapasitas±3.000 jamaah
FasilitasLift, kursi lansia, layar LCD, ornamen budaya, kaca patri
Jam BukaSen–Jum 08.00–14.00; Sab 08.00–12.00; Minggu TUTUP untuk wisata


Kenapa Layak Dikunjungi?


Ingin saya bantu gabungkan tur religi harian? Misalnya: pagi ke Katedral Santo Yosef → lanjut ke Keraton Kadriyah → sore di Taman Digulis atau Tugu Khatulistiwa? Saya siap bantu susun rutenya nih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangkok Butterfly Garden and Insectarium

 Berikut info lengkap tentang Bangkok Butterfly Garden and Insectarium + tips kalau kamu pengin ke sana: ℹ️ Lokasi & Gambaran Umum ...