Taman Mayura (sering disebut Mayura Park atau Taman Mayura) adalah taman bersejarah di pusat Kota Mataram yang memadukan nuansa religius, budaya, dan alam hijau yang sangat menarik untuk dikunjungi:
🏛️ Sejarah & Arsitektur
-
Dibangun oleh Raja A.A. Made Ngurah Karangasem pada awal abad ke-19, kawasan ini awalnya bernama Taman Kelepug karena suara mata air yang memercik ke dalam kolam. Namanya berubah menjadi Mayura pada tahun 1866, yang berasal dari bahasa Sansekerta artinya burung merak, sebagai simbol pengusir ular berbahaya di area tersebut
Taman ini pernah menjadi bagian dari kompleks Istana Cakranegara, dengan bangunan seperti Bale Kambang di tengah kolam, dan sejumlah bale tradisional serta pura peninggalan kerajaan
🌳 Fasilitas & Suasana
-
Seluas ± 33.877 m² (±250 × 138 m), Taman Mayura menawarkan suasana memikat antara kolam besar, pepohonan rindang seperti pohon manggis, dan bangunan berarsitektur Bali yang menawan
-
Pengunjung mengenakan selendang merah sebagai bentuk penghormatan saat memasuki area suci; posisinya di pinggang menandakan status pernikahan: kiri (menikah), kanan (belum menikah), tengah (single)
-
Di Bale Kambang terdapat patung tokoh-tokoh dari Muslim, Tionghoa, dan Jawa—melambangkan nilai toleransi yang dijunjung tinggi sejak zaman kerajaan
🎟️ Jam Kunjungan & Harga Tiket
Informasi | Detail |
---|---|
Lokasi | Jl. Purbasari No. 29, Mayura, Cakranegara, Mataram |
Jam buka | Setiap hari, pukul 08:00–18:00 atau hingga 21:00 WITA |
Harga tiket | Domestik Rp 5.000–10.000; wisatawan asing Rp 15.000–20.000; ada juga tur edukasi dan layanan pemandu lokal opsional |
Parkir & fasilitas | Parkir murah atau gratis, tersedia toilet, mushola, galeri seni, dan warung kecil |
✨ Daya Tarik Utama
-
Kolam besar & Bale Kambang: Sebuah bangunan terapung yang dulunya dipakai sebagai aula kerajaan atau ruang sidang saat kolonial, kini menjadi latar foto ikonik
Pura Jagatnatha & Pura Meru Kelepug: Menambah nilai religius dan sejarah Bali di Lombok, tetap aktif untuk kegiatan Hindu
-
Patung representasi semua agama: Simbol persatuan budaya dan agama, dipajang rapi di area Bale Kambang
-
Wisata edukasi keluarga & anak-anak: Ada tur sejarah serta pelajaran budaya sambil menikmati asrinya taman
✅ Ringkasan Singkat
-
Tempat: Di kota Mataram, mudah dijangkau dari pusat kota
-
Highlight: Bangunan peninggalan kerajaan, kolam & Bale Kambang, simbol toleransi antaragama
-
Harga murah: Mulai dari Rp 5.000/orang untuk akses penuh
-
Estetika & edukasi: Paduan taman yang tertata rapi, nilai sejarah dan spiritual
Taman Mayura adalah destinasi sempurna untuk kamu yang ingin mengenal sejarah Lombok dan merasakan atmosfer keraton lama dengan suasana taman yang tenang. Cocok untuk keluarga, pelajar, ataupun solo traveler.
Mau aku bantu susun rute dari pusat Mataram, atau kombinasikan dengan kunjungan ke Taman Narmada, Pura Lingsar, atau desa budaya seperti Sade? Tinggal bilang ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar