Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu yang terindah di Asia Tenggara. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Siwa (perusak).
π Profil Singkat Candi Prambanan
Elemen | Keterangan |
---|---|
Nama | Candi Prambanan / Rara Jonggrang |
Lokasi | Perbatasan Provinsi DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah |
Agama | Hindu |
Dibangun oleh | Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya (kerajaan Mataram Kuno) |
Tahun dibangun | Sekitar 850 M |
Status | Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1991 |
Tinggi candi utama | ±47 meter (Candi Siwa) |
π§± Struktur dan Tata Letak
Kompleks Prambanan terdiri dari:
-
Candi utama (tiga): Candi Siwa (utama), Candi Brahma, dan Candi Wisnu
-
Candi Wahana (tiga): Dewa tunggangan Trimurti (Nandi untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, Garuda untuk Wisnu)
-
Candi Perwara: Sekitar 224 candi kecil mengelilingi area utama
-
Tersusun simetris dan geometris — mencerminkan kosmologi Hindu
π Ciri Khas Arsitektur Prambanan
-
Bergaya Arsitektur Hindu Jawa Kuno
-
Bangunan menjulang tinggi (menandakan kedekatan dengan surga)
-
Relief yang dipahat rumit, terutama:
-
Relief Ramayana di dinding Candi Siwa dan Candi Brahma
-
Kisah Krishna di Candi Wisnu
-
-
Menggunakan batu andesit dan sistem interlock (tanpa semen)
π Legenda Rara Jonggrang
Legenda lokal menyebutkan bahwa:
-
Rara Jonggrang adalah putri cantik dari kerajaan penguasa Prambanan
-
Seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso ingin menikahinya
-
Rara Jonggrang menolak dan mengajukan syarat mustahil: membangun 1000 candi dalam satu malam
-
Bandung Bondowoso hampir berhasil, tapi Rara Jonggrang menipu dengan membuat ayam berkokok sebelum waktunya
-
Merasa ditipu, Bandung mengutuk Rara Jonggrang menjadi candi ke-1000
-
Kisah ini dikaitkan dengan arca Dewi Durga di Candi Siwa yang dipercaya sebagai jelmaan Rara Jonggrang
π Makna Religius dan Budaya
-
Simbol peradaban Hindu di Jawa Tengah
-
Bukti kejayaan kerajaan Mataram Kuno
-
Masih digunakan dalam ritual keagamaan Hindu, terutama saat Hari Raya Nyepi dan upacara adat lainnya
-
Setiap tahun diselenggarakan Sendratari Ramayana di area kompleks candi, dengan latar candi asli
π Pengakuan Dunia
-
Diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia karena nilai arsitektur, sejarah, dan budaya
-
Menjadi salah satu destinasi wisata utama Indonesia
-
Pernah rusak karena gempa (2006) dan terus direstorasi secara bertahap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar