.jfif)
Pithecanthropus mojokertensis adalah nama awal yang diberikan untuk fosil manusia purba yang ditemukan di daerah Mojokerto, Jawa Timur, dan kini dikenal sebagai Homo erectus mojokertensis atau Homo erectus (varian Mojokerto). Fosil ini merupakan tengkorak anak-anak manusia purba, dan menjadi salah satu penemuan penting dalam studi evolusi manusia di Asia.
🧠 Profil Singkat Pithecanthropus mojokertensis
| Elemen | Keterangan |
|---|---|
| Nama awal | Pithecanthropus mojokertensis |
| Nama sekarang (lebih tepat) | Homo erectus mojokertensis |
| Jenis fosil | Bagian atas tengkorak anak-anak |
| Penemu | G.H.R. von Koenigswald |
| Tahun penemuan | 1936 |
| Lokasi | Perning, Mojokerto, Jawa Timur |
| Perkiraan usia fosil | Sekitar 1,49 juta tahun (Pleistosen Awal) |
🔍 Ciri-Ciri Fosil Mojokertensis
| Aspek | Deskripsi |
|---|---|
| Jenis kelamin dan usia | Anak-anak (sekitar 5–8 tahun saat meninggal) |
| Ukuran tengkorak | Kecil, tapi menunjukkan ciri khas Homo erectus |
| Volume otak | Diperkirakan 650–700 cc |
| Struktur kepala | Dahi rendah, tonjolan alis tebal, bagian belakang kepala menonjol (penting untuk otot leher) |
🧬 Klasifikasi Ilmiah
-
Awalnya disebut Pithecanthropus mojokertensis karena belum pasti apakah fosil tersebut manusia atau kera.
-
Kini umumnya digolongkan sebagai Homo erectus karena memiliki ciri-ciri morfologi Homo erectus Asia.
-
Merupakan salah satu Homo erectus tertua yang ditemukan di luar Afrika.
🌍 Konteks Sejarah
| Aspek | Penjelasan |
|---|---|
| Lingkungan zaman itu | Hutan terbuka, padang rumput, dengan sungai besar di sekitarnya |
| Cara hidup | Pengumpul makanan (food gathering), hidup berkelompok, menggunakan alat batu sederhana |
| Tempat tinggal | Belum menetap, berpindah mengikuti sumber makanan |
📚 Perbandingan dengan Fosil Lain
| Fosil | Lokasi | Volume Otak | Usia Fosil |
|---|---|---|---|
| Mojokertensis | Mojokerto, Jatim | ~650–700 cc | ±1,49 juta tahun |
| Pithecanthropus erectus (Homo erectus) | Trinil, Jatim | ~900 cc | ±1 juta tahun |
| Meganthropus palaeojavanicus | Sangiran, Jateng | Tidak diketahui pasti | ±1,9 juta tahun |
| Homo sapiens (modern) | Seluruh dunia | ~1.350 cc | ±300 ribu tahun – kini |
🏛️ Situs Penting
-
Penemuan fosil ini memperkuat status Indonesia, khususnya Pulau Jawa, sebagai salah satu "pusat manusia purba dunia".
-
Fosil asli disimpan di Museum Geologi Bandung, dan replikanya dipajang di Museum Sangiran dan Museum Mojokerto.
✨ Menarik untuk Diketahui
-
Fosil Mojokerto menjadi bagian dari kontroversi ilmiah internasional, karena sempat ada perdebatan usia fosil yang dianggap terlalu tua untuk Homo erectus Asia.
-
Kini, banyak penelitian mendukung bahwa Homo erectus sudah menyebar ke Asia lebih awal dari perkiraan, bahkan lebih dari 1,5 juta tahun lalu.
🎨 Kalau kamu tertarik:
Mau aku bantu buatkan peta visual evolusi Homo erectus di Indonesia atau narasi cerita kehidupan Mojokertensis zaman dulu?
.jfif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar