Leak (dibaca: lee-ak) adalah makhluk gaib dalam mitologi Bali, yang dikenal sebagai penjelmaan manusia jahat (penganut ilmu hitam) yang dapat berubah bentuk menjadi makhluk mengerikan, terbang di malam hari untuk mencari darah atau bagian tubuh manusia — terutama janin dan darah wanita hamil.
Leak adalah salah satu unsur paling menyeramkan dalam tradisi spiritual Bali, dan berakar dalam keyakinan terhadap keseimbangan antara kekuatan baik dan jahat di alam semesta.
😈 Leak – Makhluk Ilmu Hitam Bali
Elemen | Keterangan |
---|---|
Nama | Leak (dari kata “le-ak” yang berarti “terlepas” dalam bahasa Bali) |
Jenis | Makhluk gaib / penyihir jahat |
Asal | Bali, Indonesia |
Waktu aktivitas | Malam hari (terutama tengah malam dan saat bulan gelap) |
Ciri khas | Kepala terlepas dari tubuh, terbang dengan organ-organ menggantung, bisa berubah bentuk menyeramkan |
🧟♀️ Bentuk Leak
Leak dipercaya dapat berubah-ubah bentuk sesuai kehendak dan kekuatan ilmunya:
Bentuk Leak | Keterangan |
---|---|
Kepala terbang dengan organ tergantung | Paling ikonik; kepala dengan mata melotot, lidah menjulur, jantung dan usus menggantung |
Babi besar, api menyala, hewan aneh | Digunakan untuk mengelabui atau menyerang korban |
Bentuk manusia biasa | Di siang hari, Leak bisa berbaur sebagai orang biasa; malamnya berubah menjadi wujud menyeramkan |
Leak sering muncul di pura angker, kuburan, atau tempat sepi, dan hanya bisa dilihat oleh dukun atau orang yang punya ilmu spiritual tinggi.
📜 Asal Usul & Kepercayaan
Leak berasal dari ilmu "pengiwa", cabang spiritual Bali yang berlawanan dengan "penengen" (ilmu putih).
-
Orang yang belajar ilmu leak disebut “pangleak”
-
Mereka menyembah Bhuta Kala (makhluk chaos), dan bisa mengirim santet, kutukan, atau mencuri roh
-
Leak yang telah sangat kuat bisa membuat dirinya tidak terlihat, atau bahkan mengambil nyawa dari jarak jauh
🩸 Tujuan Leak Beraksi
Leak biasanya beraksi untuk:
-
Memperkuat ilmunya (dengan meminum darah)
-
Mencelakai musuh atau korban tertentu
-
Menjaga kesetiaan terhadap kekuatan bawah
-
Mengambil bagian tubuh untuk keperluan pesugihan atau pengorbanan gaib
Leak sangat ditakuti karena mereka diyakini menghisap darah bayi dalam kandungan, atau mengganggu ibu hamil.
🔥 Penangkal dan Perlindungan
Masyarakat Bali punya berbagai cara untuk melindungi diri dari Leak, seperti:
-
Menggunakan canang sari (sesaji harian) untuk menyeimbangkan energi
-
Membaca mantra pelindung dari sulinggih atau pendeta
-
Air suci (tirta) dan kelapa muda sebagai penawar
-
Memanggil balian (dukun baik) untuk mengusir atau menetralkan serangan leak
Leak akan mati jika tubuh aslinya rusak atau tidak bisa bersatu kembali dengan kepala saat fajar.
🎭 Leak dalam Budaya Bali
-
Leak sering digambarkan dalam topeng dan tarian sakral (Tari Topeng Leak)
-
Tidak selalu digunakan untuk kejahatan — dalam konteks ritual sakral, leak juga berperan sebagai penyeimbang alam semesta
-
Dalam ajaran Rwa Bhineda (konsep keseimbangan Bali), baik dan jahat harus saling mengimbangi – Leak adalah bagian dari realitas tersebut
🎎 Perbandingan dengan Makhluk Serupa
Makhluk | Asal | Kesamaan |
---|---|---|
Penanggalan | Malaysia | Kepala perempuan dengan usus menggantung, terbang malam |
Manananggal | Filipina | Wanita setengah tubuh yang terbang mencari korban |
Pontianak | Indonesia | Wanita roh jahat pengisap darah |
Aswang | Filipina | Makhluk pemakan manusia & janin |
Churel | India | Roh wanita jahat yang menyesatkan manusia |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar