Jizō (地蔵菩薩, Jizō Bosatsu) adalah salah satu Bodhisattva paling dicintai dalam agama Buddha Jepang, terutama dikenal sebagai pelindung anak-anak, jiwa-jiwa yang tersesat, musafir, dan orang yang menderita di alam bawah. Ia terkenal karena kasih sayangnya yang tanpa syarat, bahkan rela menunda pencerahannya untuk membimbing makhluk di neraka.
🪨 Jizō Bosatsu – Pelindung Jiwa dan Penuntun Jalan
-
Nama Jepang: 地蔵 (Jizō), berasal dari Sanskerta Kṣitigarbha, artinya:
→ "Womb of the Earth" / “Rahim Bumi” -
Peran utama:
-
Menolong arwah anak-anak dan bayi yang wafat
-
Menyertai roh yang tersesat di alam baka (khususnya Sai no Kawara, tepi sungai kematian)
-
Pelindung musafir, ibu hamil, dan jiwa dalam penderitaan
-
👶 Jizō dan Anak-Anak yang Wafat
Di Jepang, Jizō paling sering dikaitkan dengan:
-
Anak-anak yang meninggal muda (bayi, keguguran, aborsi, atau lahir mati)
-
Arwah ini, menurut kepercayaan, tak bisa menyeberang ke alam baka karena belum berbuat kebajikan
-
Jizō membantu mereka mengumpulkan batu untuk membangun menara doa, dan melindungi dari roh jahat
➤ Itulah sebabnya kamu akan sering melihat:
-
Patung Jizō kecil berjajar di kuil-kuil atau pinggir jalan
-
Memakai celemek merah (bib) atau topi rajut — persembahan dari orang tua sebagai bentuk cinta dan perlindungan
🏯 Wujud & Ikonografi
-
Biasanya digambarkan sebagai biksu botak, bersahaja
-
Memegang:
-
Shakujo (tongkat besi) dengan cincin — untuk membuka gerbang neraka dan menakuti roh jahat
-
Permata nyala (mani jewel) — lambang cahaya harapan dan pengabul keinginan
-
-
Wajahnya tenang, damai, dan penuh belas kasih
🌈 Tempat & Tradisi Pemujian
-
Kuil dan jalanan Jepang sering memiliki patung-patung Jizō, terutama di:
-
Pinggir jalan (untuk pelindung musafir)
-
Kuil yang mengelola memorial anak-anak
-
Kuburan atau tempat peringatan bayi
-
-
Tradisi:
-
Memberi topi dan baju rajut pada Jizō agar “anak mereka tetap hangat di alam lain”
-
Menata batu kecil di kaki patung sebagai simbol doa atau “membantu anak membangun pagoda”
-
🪶 Fakta Menarik
-
Di Jepang, Jizō adalah sosok paling dekat dengan rakyat kecil, karena welas asihnya bersifat universal
-
Banyak kuil memiliki "Sentai Jizō" (千体地蔵): deretan ratusan hingga ribuan patung kecil untuk anak-anak yang meninggal
-
Versi feminin Jizō kadang muncul dalam cerita rakyat dan seni rakyat (walau secara kanonik, ia biasanya laki-laki atau tanpa gender tetap)
✨ Simbolisme Jizō
Simbol | Makna |
---|---|
Tongkat shakujo | Pembuka jalan, pelindung roh |
Permata mani | Harapan, penerangan batin |
Bib & topi merah | Cinta orang tua, perlindungan untuk anak |
Batu bertumpuk | Doa jiwa, upaya menuju alam damai |
🎎 Doa Singkat Kepada Jizō
南無地蔵菩薩
Namu Jizō Bosatsu
“Salam hormat kepada Bodhisattva Jizō”
📜 Legenda Indah: Jizō dan Sungai Sai no Kawara
Di tepi sungai kematian, anak-anak kecil menangis dan menyusun batu sebagai doa agar bisa mencapai surga. Namun, roh jahat menghancurkan tumpukan batu mereka.
Jizō muncul, menyembunyikan anak-anak di dalam jubahnya, dan membawa mereka melintasi sungai menuju dunia damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar