Candra (juga dieja Chandra) adalah dewa bulan dalam mitologi Hindu dan pewayangan Jawa-Bali. Ia melambangkan ketenangan, keindahan malam, perasaan, kesuburan, dan siklus kehidupan. Dalam budaya spiritual, Candra sering dikaitkan dengan kekuatan batin, cinta, dan pikiran bawah sadar.
🌕 Candra – Dewa Bulan dan Ketenangan Malam
-
Nama: Candra berasal dari bahasa Sanskerta candrá (चन्द्र) yang berarti “bercahaya”, “indah”, atau “bulan”
-
Gelar: Soma (dalam Weda), Batara Candra (dalam pewayangan)
-
Fungsi utama: Dewa yang mengatur bulan, waktu, perasaan, dan keseimbangan alam
🌙 Ciri-Ciri dan Simbolisme
Atribut | Makna |
---|---|
Bulan purnama | Kesempurnaan, puncak emosi, pencerahan batin |
Wajah bersinar lembut | Ketenangan, cinta, keindahan |
Kereta bulan ditarik rusa / antelope | Kecepatan halus, siklus alami |
Ramuan soma (minuman para dewa) | Kehidupan abadi dan ekstasi spiritual |
📖 Candra dalam Mitologi Hindu
-
Salah satu dari Navagraha (sembilan planet/dewa pengatur kosmos) dalam astrologi Hindu
-
Dewa Candra:
-
Adalah anak Atri dan Anasuya (resinya agung)
-
Menikahi 27 putri Daksha, yang menjadi 27 Nakshatra (rasi bintang) dalam kalender lunar India
-
Paling mencintai Rohini, membuat Daksha murka → menyebabkan Candra sakit dan kehilangan cahayanya, sehingga timbul siklus bulan (fase-fase bulan)
-
🧝♂️ Batara Candra dalam Pewayangan Jawa
-
Dikenal sebagai putra Batara Guru yang tenang dan rupawan
-
Sering digambarkan dengan kulit pucat, bersinar lembut, dan bersifat kalem
-
Memiliki kekuatan untuk:
-
Menenangkan amarah
-
Mengendalikan air dan kesuburan
-
Memberi ilham kepada resi dan pertapa
-
🌾 Makna Spiritualitas dan Filsafat
Simbol | Makna |
---|---|
Bulan sabit | Awal baru, potensi tersembunyi |
Bulan purnama | Puncak emosi dan kesadaran |
Cahaya bulan | Penerangan batin, pengaruh halus terhadap jiwa |
Air pasang surut | Siklus alam dan perubahan batin manusia |
🪶 Fakta Budaya
-
Dalam spiritualitas Bali dan Jawa, Candra berperan dalam kalender Saka, yang menggunakan sistem bulan (lunar)
-
Hari-hari suci seperti Purnama dan Tilem (bulan penuh dan bulan mati) di Bali sangat dipengaruhi oleh fase-fase Candra
-
Dalam pengobatan tradisional dan yoga, bulan mewakili energi Ida (dingin, feminin, intuitif)
🎎 Perbandingan Tokoh Sejenis
Tokoh | Budaya | Peran |
---|---|---|
Candra | Hindu | Dewa bulan dan siklus alami |
Tsukuyomi | Jepang | Dewa bulan |
Artemis | Yunani | Dewi bulan dan alam |
Khonsu | Mesir | Dewa bulan dan waktu |
Sina | Polinesia | Dewa bulan, pengatur pasang surut dan pertanian |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar