Minggu, 13 Juli 2025

Benteng Rotterdam


 Benteng Rotterdam adalah salah satu benteng peninggalan kolonial Belanda yang paling terawat di Indonesia, terletak di Makassar, Sulawesi Selatan. Dikenal juga dengan nama aslinya Benteng Ujung Pandang, benteng ini menjadi simbol pertemuan antara kekuasaan lokal (Kerajaan Gowa) dan kolonialisme Eropa, serta saksi sejarah penting masa penjajahan dan perlawanan di wilayah timur Nusantara.


🏰 Profil Singkat Benteng Rotterdam

ElemenKeterangan
Nama asliBenteng Ujung Pandang
Nama kolonialFort Rotterdam (dari kota Rotterdam, Belanda)
LokasiJalan Ujung Pandang No.1, Makassar, Sulawesi Selatan
Dibangun olehKerajaan Gowa, diperkuat oleh Belanda
Tahun pembangunanSekitar abad ke-16 (dibangun oleh Raja Gowa ke-9)
Dikuasai BelandaSetelah Perjanjian Bungaya tahun 1667
Fungsi sekarangSitus sejarah, museum, dan pusat kebudayaan


📜 Sejarah Singkat

🛡️ Awal Berdiri: Kerajaan Gowa

  • Benteng awal bernama Benteng Ujung Pandang, dibangun dengan batu padas hitam.

  • Dirancang sebagai bagian dari sistem pertahanan maritim Kerajaan Gowa-Tallo, kerajaan besar dan pelaut ulung di Nusantara bagian timur.

🇳🇱 Masa Penjajahan Belanda

  • Tahun 1667, setelah Kerajaan Gowa kalah dari VOC, benteng ini diserahkan melalui Perjanjian Bungaya.

  • Diambil alih oleh Cornelis Speelman, yang lalu mengganti nama menjadi Fort Rotterdam, karena ia lahir di Rotterdam.

  • Bangunan diperkuat dengan gaya arsitektur Belanda klasik, berbentuk penyu yang menghadap ke laut — simbol kekuatan darat dan laut.

🕊️ Masa Kemerdekaan & Modern

  • Digunakan sebagai markas militer dan penjara politik.

  • Kini menjadi situs sejarah, lokasi Museum La Galigo, dan pusat seni-budaya.



🧱 Arsitektur & Tata Ruang

ElemenCiri Khas
BentukSeperti penyu jika dilihat dari udara
DindingTebal, terbuat dari batu bata dan batu kapur
Menara pengawasTersisa 6 bastion (menara) dari rencana awal 7
Bangunan utamaBergaya Eropa klasik, beratap runcing dengan jendela simetris
Gerbang masukBergaya Belanda dengan ukiran klasik


🧭 Fungsi Benteng Dulu dan Kini

MasaFungsi
Kolonial BelandaPusat militer, markas VOC, penjara, kantor administrasi
Abad ke-20Tempat tahanan politik, termasuk Pangeran Diponegoro
SekarangMuseum La Galigo, tempat pertunjukan seni, galeri budaya, dan objek wisata sejarah


🧙‍♂️ Kisah Pangeran Diponegoro

  • Setelah ditangkap Belanda di Magelang (1830), Pangeran Diponegoro dibuang ke Benteng Rotterdam.

  • Ia ditahan di bangunan khusus dalam kompleks benteng hingga wafat pada tahun 1855.

  • Kamar tahanannya masih bisa dikunjungi dan menjadi situs ziarah sejarah nasional.


🗺️ Museum La Galigo

  • Terletak di dalam kompleks Benteng Rotterdam.

  • Memamerkan koleksi:

    • Alat musik tradisional Bugis-Makassar

    • Manuskrip kuno lontara

    • Senjata tradisional

    • Miniatur kapal pinisi

    • Replika kehidupan adat Sulawesi Selatan


📚 Nilai Historis & Budaya

AspekMakna
Warisan arsitektur kolonialSalah satu benteng Belanda terawat terbaik di Indonesia
Situs sejarah lokalSaksi kejayaan dan kejatuhan Kerajaan Gowa
Situs nasionalTempat pembuangan tokoh nasional (Diponegoro)
Pusat budayaTempat pertunjukan tari, musik, dan pameran budaya Sulsel


✨ Kalau kamu tertarik:

  • 📖 Cerpen sejarah: “Suara dari Sel Pangeran”

  • 🎨 Ilustrasi Benteng Rotterdam dari atas (bentuk penyu)

  • 🗺️ Rute wisata sejarah Makassar: Fort Rotterdam – Pelabuhan – Somba Opu – Losari

Ingin kupandu buat cerita berlatar Fort Rotterdam atau tur sejarah Makassar untuk pelajar?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lake Hillier

 Tentu! Yuk kita bahas salah satu danau paling unik di dunia: 💗 Lake Hillier – Danau Pink Ajaib dari Australia 📍 LOKASI 🗺️ Pulau M...