Nuwa (女娲): Dewi Pencipta Umat Manusia dan Penyelamat Langit
Nuwa (女娲) adalah salah satu dewi tertua dan paling dihormati dalam mitologi Tiongkok. Ia dikenal sebagai pencipta manusia, penambal langit, dan simbol kesuburan, kasih sayang, serta harmoni antara manusia dan kosmos. Wujudnya yang unik—sebagian manusia, sebagian ular atau naga—menjadikannya lambang dari kesatuan antara bumi dan langit, serta yin dan yang.
Identitas dan Simbolisme
Aspek | Penjelasan |
---|---|
Nama | Nuwa (女娲) |
Gelar | Dewi Pencipta, Penambal Langit, Ibu Umat Manusia |
Simbol khas | Tubuh setengah ular/naga, alat musik kuno, kompas, batu warna-warni |
Afiliasi | Taoisme, kepercayaan rakyat, teks kosmologis kuno |
Legenda Asal-Usul dan Penciptaan Manusia
1. Penciptaan Manusia dari Tanah
-
Nuwa melihat bahwa dunia sepi dan tidak berpenghuni, maka ia menciptakan manusia.
-
Dengan tanah liat kuning dari Sungai Kuning, ia membentuk patung kecil, lalu meniupkan napas kehidupan ke dalamnya.
-
Versi populer menyebut:
-
Manusia dari tangan Nuwa → jadi bangsawan dan cendekia
-
Manusia dari cipratan tali → jadi rakyat biasa
-
2. Menambal Langit yang Robek
-
Dalam versi lain, langit retak akibat pertempuran antara Dewa Air (Gong Gong) dan Dewa Api (Zhu Rong).
-
Tiang langit roboh, bumi retak, dan api serta banjir melanda dunia.
-
Nuwa menyatu kembali langit dan bumi dengan:
-
Melelehkan batu berwarna-warni untuk menambal lubang langit
-
Memotong kaki kura-kura raksasa untuk menopang langit
-
Membasmi monster jahat yang memanfaatkan kekacauan
-
Wujud dan Atribut Sakral
Atribut / Wujud | Makna Simbolik |
---|---|
Tubuh ular/naga | Keharmonisan yin-yang; alamiah dan ilahi |
Batu warna-warni | Simbol penyeimbang energi langit dan bumi |
Alat musik (sheng) | Simbol kreativitas, kesenian, dan keindahan dunia |
Pasangan dengan Fuxi | Melambangkan pasangan kosmik: pencipta moralitas dan manusia |
Hubungan dengan Fuxi (伏羲)
-
Nuwa sering digambarkan bersama Fuxi, dewa pembawa hukum dan peradaban.
-
Keduanya adalah pasangan saudara sekaligus pasangan suci, seperti Yin dan Yang.
-
Bersama-sama mereka:
-
Mengajarkan manusia berbicara dan bertani
-
Menetapkan institusi pernikahan dan keluarga
-
Membangun tatanan sosial
-
Pengaruh dan Pemujaan
-
Meskipun tidak sebanyak Dewa Kekayaan atau Guan Yu, Nuwa tetap dihormati di kuil-kuil Tiongkok kuno, terutama di daerah pedesaan dan tempat kelahiran mitologinya.
-
Dalam kepercayaan rakyat, Nuwa adalah:
-
Pelindung perempuan, anak-anak, dan keluarga
-
Simbol ibu bumi yang penuh welas asih
-
-
Dalam Taoisme, ia adalah salah satu makhluk suci yang menjaga keseimbangan dunia.
Fakta Menarik
-
Nuwa adalah satu dari sedikit dewa perempuan utama dalam mitologi Tiongkok.
-
Ia muncul dalam teks klasik seperti:
-
Huainanzi (淮南子)
-
Shan Hai Jing (山海经 / Kitab Gunung dan Laut)
-
-
Beberapa versi menyebut Nuwa menciptakan musik dan pernikahan, menjadikannya dewi keharmonisan sosial.
-
Kisah menambal langit Nuwa sering dibandingkan dengan:
-
Isis (Mesir) yang menyatukan Osiris
-
Athena (Yunani) yang bijaksana dan pembina masyarakat
-
Dewi Durga atau Prithvi (India) yang menopang dunia
-
Nilai dan Makna Nuwa
Nilai | Penjelasan |
---|---|
Welaskasih | Nuwa menyelamatkan dunia dengan pengorbanannya sendiri |
Penciptaan | Mewakili awal mula kehidupan manusia dan tatanan sosial |
Kesetaraan gender | Sebagai sosok perempuan kuat dalam mitos yang maskulin |
Keseimbangan | Menyatukan langit dan bumi, simbol harmoni kosmik dan alam |
Kesimpulan
Nuwa adalah figur yang luar biasa: pencipta manusia, penyelamat dunia, dan simbol kasih agung. Ia mewakili kekuatan feminin spiritual yang menciptakan, melindungi, dan memulihkan dunia.
“Dari tanah ia membentuk kita, dari kasih ia menyelamatkan kita — Nuwa, ibu semesta yang tak gentar menambal langit demi hidup kita.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar