Set: Dewa Kekacauan, Gurun, dan Perubahan
Set adalah dewa kekacauan, badai, kekeringan, gurun, dan kekuatan destruktif. Dalam mitologi Mesir, ia terkenal sebagai pembunuh Osiris dan musuh bebuyutan Horus. Namun, Set juga memiliki peran penting sebagai pelindung perahu Ra melawan kegelapan, menjadikannya dewa yang ambigu: pembawa kekacauan sekaligus penjaga tatanan.
Identitas dan Simbolisme
Aspek | Keterangan |
---|---|
Nama | Set, Seth, Sutekh, Suti (Mesir: 𓋴𓏏𓆑) |
Gelar | Dewa Kekacauan, Dewa Gurun dan Badai, Pengkhianat & Pelindung |
Wujud | Pria dengan kepala hewan Set (makhluk misterius menyerupai aardvark atau anjing gurun) |
Lambang | Tongkat was, hewan Set, gurun |
Tempat pemujaan | Ombos, Avaris, Tanis |
Keluarga Ilahi
Hubungan | Nama |
---|---|
Orang tua | Geb (bumi) dan Nut (langit) |
Saudara | Osiris, Isis, Nephthys |
Istri | Nephthys (kadang disebut sebagai pasangan) |
Musuh utama | Osiris, Horus |
Mitos Besar: Pembunuhan Osiris dan Perseteruan dengan Horus
-
Set iri terhadap Osiris, kakaknya, yang menjadi raja Mesir dan dicintai rakyat.
-
Ia membuat peti indah yang hanya muat untuk Osiris, lalu menipunya agar masuk ke dalam dan langsung menguncinya.
-
Peti dilempar ke Sungai Nil. Isis kemudian menemukan jenazah Osiris, tapi Set memotong tubuh Osiris menjadi 14 bagian dan menyebarkannya ke seluruh Mesir.
-
Horus, anak Osiris, dibesarkan oleh Isis dan kemudian menantang Set dalam pertarungan panjang.
-
Pertarungan mereka berakhir dengan Horus menang, dan Set diasingkan ke gurun atau laut tergantung versi mitosnya.
Peran Ganda: Musuh dan Pelindung
Set bukan hanya tokoh jahat. Ia juga memiliki peran penting dalam menjaga tatanan alam:
-
Set bertempur setiap malam melawan Apophis (Apep), ular raksasa kegelapan yang ingin menghentikan perahu matahari Ra dari terbit.
-
Dalam peran ini, Set menjadi pelindung Ra dan penjaga siklus siang-malam.
-
Ini menunjukkan bahwa meskipun liar dan destruktif, Set juga diperlukan dalam keseimbangan kosmos.
Simbolisme dan Asosiasi
Simbol / Atribut | Makna |
---|---|
Gurun | Kekeringan, tempat pengasingan, kekacauan |
Badai & Petir | Emosi liar, kekuatan destruktif |
Hewan Set | Kekuatan asing atau tak dikenal |
Warna merah | Simbol marah, kekerasan, dan kekacauan |
Pemujaan dan Perubahan Citra
-
Pada awalnya, Set dipuja secara positif, khususnya di Mesir Hulu (selatan), sebagai pelindung dari musuh asing.
-
Beberapa firaun bahkan memakai nama Seth sebagai bagian dari nama kerajaan mereka (contoh: Seti I).
-
Namun, setelah bangsa asing seperti Hyksos menyembah Set, citranya memburuk, dan ia mulai diidentifikasi sebagai musuh kebaikan.
-
Di zaman akhir Mesir, Set disamakan dengan kejahatan murni, mirip seperti iblis dalam tradisi lain.
Fakta Menarik
-
Set digambarkan dengan hewan misterius yang tidak mirip hewan nyata, disebut “hewan Set” – telinga runcing, moncong panjang, ekor bercabang.
-
Salah satu mitos menyebut Set mencabut mata Horus, tetapi kemudian Horus mencabut alat kelamin Set – melambangkan pertarungan spiritual dan seksual yang rumit.
-
Meskipun “penjahat”, Set sangat penting karena dalam kosmologi Mesir, tanpa kekacauan, tidak ada keseimbangan.
Kesimpulan
Set adalah dewa yang mewakili sisi liar dari alam dan manusia. Ia bukan semata jahat, melainkan kekuatan perubahan, ujian, dan transformasi. Dalam banyak budaya, tokoh seperti Set dibutuhkan agar keseimbangan dan pertumbuhan bisa terjadi.
“Set adalah badai gurun: mengamuk, merusak, namun membawa perubahan. Dari kekacauan lahirlah keseimbangan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar