Anubis: Dewa Kematian, Pemumian, dan Penjaga Dunia Bawah
Anubis (nama Mesir: Inpu atau Anpu) adalah dewa pemumian, penjaga makam, dan pelindung orang mati. Ia dikenal sebagai pemandu jiwa ke alam baka dan pengawal dalam ritual penghakiman di dunia bawah (Duat). Dengan kepala serigala atau anjing liar, ia menjadi simbol transisi antara hidup dan mati.
Identitas dan Simbolisme
Aspek | Penjelasan |
---|---|
Nama | Anubis (Mesir: Inpu atau Anpu) |
Gelar | Dewa Kematian, Penjaga Kuburan, Pemandu Jiwa |
Wujud | Tubuh manusia dengan kepala serigala Mesir (canid) |
Simbol | Timbangan, kain pemumian, tongkat was, crook & flail |
Warna tubuh | Hitam — simbol kematian sekaligus kesuburan tanah Nil |
Hewan sakral | Canid (anjing liar atau serigala emas Mesir) |
Keluarga Ilahi
Hubungan | Nama |
---|---|
Ayah (versi awal) | Ra atau dewa bumi Geb |
Ibu (versi populer) | Nephthys, istri Set |
Dewa pengganti | Osiris, sebagai penguasa dunia bawah |
Anak (kadang dikaitkan) | Kebechet – dewi pemurnian tubuh |
Anubis diyakini lahir dari hubungan rahasia Nephthys dan Osiris, dan dibesarkan oleh Isis, yang menyayanginya seperti anak sendiri.
Peran Anubis dalam Dunia Kematian
-
Pemumian dan pengawetan tubuh
-
Ia adalah pencipta teknik pemumian dan pelindung para pembalsem.
-
Dalam pemakaman, imam mengenakan topeng Anubis saat membalsem jenazah.
-
-
Pemandu roh ke akhirat (psikopomp)
-
Anubis mengantar jiwa melewati dunia bawah menuju pengadilan akhir.
-
-
Penghakiman jiwa
-
Ia yang menimbang hati manusia dalam "Ruang Pengadilan Ma'at".
-
Jika hati lebih berat dari bulu keadilan (Ma’at), jiwa akan dimakan Ammut.
-
-
Pelindung makam dan makam kerajaan
-
Banyak makam Mesir kuno dihiasi dengan patung Anubis, menghadap ke pintu masuk untuk menjaga dari penjarah atau roh jahat.
-
Pemujaan dan Persebaran
-
Kota utama: Cynopolis (artinya “Kota Anjing”).
-
Patung atau relief Anubis sangat umum di makam, sarkofagus, dan kuil kematian.
-
Ia disembah luas sebelum dominasi Osiris dalam dunia kematian.
-
Di masa Yunani-Romawi, ia disandingkan dengan Hermes dan disebut Hermanubis — penggabungan peran sebagai pembimbing roh.
Fakta Menarik
-
Warna hitam Anubis bukan karena kesuraman, tapi karena hitam melambangkan tanah Nil yang subur dan kekuatan regenerasi, sesuai peran Anubis dalam kelahiran kembali.
-
Ia mendahului Osiris sebagai dewa dunia bawah dalam sejarah Mesir awal.
-
Banyak jimat pelindung orang mati berbentuk kepala Anubis, digunakan untuk menjamin keselamatan jiwa di Duat.
Anubis vs Osiris
Aspek | Anubis | Osiris |
---|---|---|
Peran utama | Pemumian, pengantar jiwa | Penguasa dan hakim akhirat |
Simbol | Kepala serigala, timbangan | Mumi hijau, tongkat & cambuk |
Fase sejarah | Dominan di masa awal Mesir | Dominan setelah Kerajaan Tengah |
Tugas di Duat | Penimbang hati | Menentukan nasib jiwa |
Kesimpulan
Anubis adalah dewa yang menghormati kematian, menjaga transisi roh, dan menjamin keadilan dalam kehidupan setelah mati. Meskipun digambarkan sebagai penjaga dunia bawah yang tenang dan diam, ia adalah sosok yang penuh belas kasih dan keadilan, memastikan setiap jiwa diberi kesempatan yang adil.
“Dalam keheningan makam, langkah kaki Anubis tak terdengar. Tapi setiap jiwa yang jujur akan tahu: ia tidak datang untuk menakut-nakuti, tapi untuk membimbingmu pulang.”
Ingin dilanjutkan dengan:
-
Cerita fiksi: “Anubis dan Penimbangan Jiwa Seorang Firaun”
-
Perbandingan Anubis dengan Hades, Thanatos, atau Charon
-
Desain ritual pemakaman Mesir ala Anubis?
Kamu mau lanjut ke bagian mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar