Jadi tim SEPAKBOLA tarkam atau antar kampung antara desa Suka Maju dan desa Srigunting Medan selalu menjadi ramai, karena dua tim ini selalu menampilkan permainan bola yang menarik. Sayangnya tim desa Suka Maju selalu kalah di final melawan tim desa Srigunting. Pertandingan tiap satu tahun sekali ini selalu ditunggu oleh warga dari kecamatan Deli Serdang .
Pelatih JOSE dari desa Suka Maju sekarang lagi memantau pemain-pemain yang akan ditaruh di petandingan tahun depan. Dan Pelatih Jose mulai mencari pemain-pemain naturalisasi agar bisa memperkuat timnya. Pelatih Jose gak ingin timnya selalu jadi yang nomer dua. Timnya harus bisa merebut juara pertama. Makanya ia merekrut pemain naturalisasi
Beberapa bulan kemudian Pelatih Jose sudah melatih pemain-pemain lokal maupun naturalisasi untuk dilatih dan dipilih yang bisa mendongkrak timnya. Tim desa Suka Maju dengan diperkuat pemain naturalisasi menjadi perbincangan di desa-desa lainnya bahkan di kecamatan. Ada yang pro maupun yang kontra. Dan ini yang menjadi peluang untuk membuat tim siapapun yang percaya dengan hoax-hoax.
Banyak bertebaran berita-berita kalau pemain naturalisasi diupah sangat besar dibanding pemain lokal. Ini bakal membuat pemain lokal tersingkir dengan adanya pemain naturalisasi. Ada lagi yang bilang kalau menggunakan pemain naturalisasi , itu artinya tidak nasionalis. Bahkan pengamat sepakbola tarkam melalui wawancara nya di TELEVISI selalu mengatakan kalau pemain lokalah yang harus diprioritaskan bukan pemain naturalisasi. Itu sama saja menurunkan derajat pemain lokal.
Tapi Pelatih Jose tak menggubris apa yang terjadi kontroversi , bahkan di internalnya sudah ada kasak kusuk . Beliau tetap jalan terus. Pertandingan terus dimainkan sampai maju ke smeifinal dan akhirnya final. Terjadi lagi tim desa Suka Maju dan tim desa Srigunting . Semua menunggu pertandingannya yang bakal seru.
Sudah banyak sponsor yang datang untuk masuk di laga pertandingan ini/ Begitu juga sudah banyak TARUHAN antar orang-oarng yang menjagokan pilihannya. Semua begitu gegap gempita. Ini semua menutupi isu pemain naturalisasi. Hal ini karena mereka penasaran dengan hasilnya. Apakah tim yang didukung pemain naturalisasi bakal menang atau tim dengan pemain lokal yang menang. Semua anstusias . Siapa yang bakal menang?
Pertandingan dua tim ini seru, saling dioper terus menerus saling melawan. Oper kiri, oper kanan terus sampai gol terjadi berselang seling sehingga kedudukan menjadi 3 sama . Akhirnya harus penalti. Semua berdebar-debar menunggu setiap tim memasukan ke gawang lawan. Sorak sorai membahana di lapangan kampung saat gol masuk gawang.
Ternyata untuk pertama kalinya tim desa Suka Maju menjadi juaranya. Mereka berangkulan dan terharu karena bisa mengalahkan tim pemenang yang sudah lama bertahan. Akhirnya semua kisruh tentang pemain naturalisasi menguap begitu saja digantikan dengan euphoria kemenangan . Pelatih JOSE bisa tersenyum lega . Semua kontroversi hilang dalam sekejap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar