Bercerita tentang kasus pencabulan anak,di negara kita terkhusus nya Indonesia. sudah bukan kasus yang baru lagi di kalangan masyarakat indonesia saat ini.
Setiap orang dapat menjadi korban pencabulan, tetapi seringkali tindak pencabulan terjadi pada anak. Masalah pencabulan memang mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut pandang medis, psikologis maupun hukum. Terkait tindak pidana pencabulan pada anak, tidak jarang pelakunya adalah orang-orang terdekat mereka, seperti kasus pencabulan anak oleh ayah sebagaimana Anda tanyakan.
Jumlah korban kasus pencabulan sesama jenis anak di bawah umur di Citamiang Sukabumi terus bertambah. Terduga pelakunya seorang guru ngaji yang mengajar anak-anak secara private di kediamannya.
Salah satu tetangga terduga pelaku, MR (30) mengatakan, terduga pelaku RM (42) tinggal di kontrakan bersama orang tuanya. Di rumahnya tersebut, pelaku berjualan sambil merawat orang tuanya.
"Orangnya gemulai, dia aktif di pengajian, suka jadi MC. Terus di rumahnya buka les ngaji, ga tau ngaji apa, kayanya seperti belajar Iqro.
Lebih lanjut MR mengatakan, dirinya terkejut ketika banyak polisi di rumah RM saat akan diamankan menjadi terduga pelaku pencabulan. Menurut kabar yang diterima MR, banyak anak di wilayahnya yang menjadi korban pencabulan RM. Kejadiannya juga sudah terjadi beberapa tahun ke belakang.
"Korban lain berinisial AZR (17) lalu AD (23) yang menjadi korban pencabulan yang dilakukan terduga pelaku saat usianya menginjak 15 tahun. Selanjutnya RK (19) menjadi korban saat dirinya berusia 15 tahun dan AR (18) juga menjadi korban saat berusia 15 tahun," ujar Irma.
Berhati hati lah untuk kita orang tua agar anak anak kita tidak menjadi KORBAN pencabulan. harus tetap waspada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar